1. Internetworking
i. Apa?
Internetworking adalah menghubungkan antara dua LAN dan WAN dengan menggunakan router sebagai media dan mengkonfigurasikan alamat logical jaringan dengan protocol seperti IP
Internetworking adalah interkoneksi jaringan yang jenisnya sama atau berbeda. Piranti bridge digunakan untuk menghubungkan jaringan yang sejenis, sedangkan untuk menghubungkan jaringan yang tidak sejenis digunakan gateway.
ii. Mengapa?
Fungsi internetworking adalah memaksimalkan kemampuan program pada sistem komputer yang berbeda dan sistem jaringan yang berbeda untuk berkomunikasi secara handal dan efisien. Ini akan menunjang ketersediaaan informasi pada sistem komputer dan jaringan yang beragam, baik perangkat lunak, perangkat keras maupun model data dari informasi tersebut.
2. Model OSI dari ISO
i. Pengertian?
Model OSI adalah model atau acuan arsitektural utama untuk network yang mendeskripsikan bagaimana data dan informasi network dikomunikasikan dari sebuah aplikasi komputer ke aplikasi komputer lain melalui sebuah media transmisi.
Model OSI adalah seperangkat protokol dan standar komunikasi yang bertujuan untuk membentuk lingkungan yang terbuka untuk perpindahan data atau sarana.
Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protoklol jaringan dan metode transmisi.
ii. Protokol?
A. aplication layer (FTP,HTTP,NFS,DNS,MIME,SMB,DHCP,POP3 dan NNTP).
1. FTP (File Transfer Protokol) sebuah protokol internet yang berjalan di dalam layer aplikasi,merupakan standar untuk mentransfer file komputer antar mesin dalam sebuat jaringan internet.
2. HTTP (Hyper Text Transfer Protocol ) : protokol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dan web dalam sebuah web browser.Selain itu juga merupakan protokol yang meminta dan menjawab (berinteraksi) antar klien dan server.
3. NFS (Network File system) : jaringan protokol yang memungkinkan pengguna di klien komputer untuk mengakses file melalui jaringan dengan cara yang sama dengan bagaimana penyimpanan lokal yang diaksesnya.
4. DNS (Domain Name System) : protokol yang digunakkan untuk memberikan suatu nama domain pada sebuah alamat IP agar lebih mudah diingat.
5. MIME (Multipurpose Internet Mail Exension) : protokol yang digunakan untuk mengirim file binary dalam bentuk teks.
6. SMB(Server Messange Block) : protokol yang digunakan untuk mentransfer server-server file ke DOS dan Windows.
7. DHCP(Dynamic Configuration Protocol) : Merupakan layanan yang memberikan no IP kepada komputer yang meminta nya secara otomatis.
8. POP3(Post Office Protocol) : protoko yang digunakan untuk mengambil mail dari suatu mail transfer agent yang akhirnya mail tersebut akan di download kedalam jaringan lokal.
9. NNTP(Network News Transfer Protocol) : protokol yang digunakan untuk menerima dan mengirim newsgroup.
B. presentasi layer bertanggung jawab terhadap format data agar data dapat dikenali dan perintah dapat dilakukan.(Misal saat kita ketik www.google.com tadi), lalu dikirim ke layer5.
TELNET : Protokol yang digunakan untuk akses remote masuk ke suatu host,data berjalan berupa teks.
SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) : Salah satu protokol yang biasa digunakan dalam pengiriman e-mail di internet atau untuk mengirimkan data dari komputer pengirim e-mail ke server e-mail penerima.
SNMP(Simple Network Management Protocol) : Protokol yang digunakan dalam suatu manajemen jaringan.
C. Session layer bekerja dalam koneksi jaringan, yaitu untuk menginisialisasikan koneksi jaringan ataumenutup koneksi jaringan.(jadi koneksi sebelum data diformat), lalu data dikirim ke layer 4. Protokol yang ada di layer ini yaitu RCP
D. Transport layer mengatur 2 host dalam menerima dan mengirim data. Hal ini diperlukan sebelum kita mengonek. Lalu data dikirim ke layer3
1. TCP (trasmission Control Protocol) : protokol yang menyediakan layanan penuh lapisan transport untuk aplikasi.
2. UDP (User Datagram Protocol) : protokol connectionless dan proses-to-proSes yang hanya menambahkan alamat port,cheksum error control dan panjang informasi data pada layer di atasnya.
E. Network layer mengatur sesuatu yang desebut logical addressing. Logical addressing adalah hal yang menentukan dalam penentuan alamat IP yang akan kita tuju. data dikirim ke layer2.
1. IP(Internetworking Protocol) : mekanisme transmisi yang digunakan untuk menstransportasikan data dalam-dalam paket yang disebut datagram.
2. ARP(Address Resulotion Protocol) : protokol yang digunakan untuk mengetahui alamat IP berdasarkan alamat fisik dari sebuah komputer.
3. RARP(Reverse Address Resulotion Protocol) : protokol yang digunakan untuk mengetahui alamat fisik melalui IP komputer.
4. ICMP(Internet Control Message Protocol) : mekanisme yang digunakan oleh sejumlah host untuk mengirim notifikasi datagram yang mengalami masalah pada hostnya.
5. IGMP(Internet Group Message Protocol) : protokol yang digunakan untuk memberi fasilitas message yang simultan kepada group penerima.
F. Data Link Layer mengatur paket-paket yang ditransmisikan ke media (Ethernet, frame relay, PPP, HDLC, CDP) dan data dikirim ke layer 1.
1. PPP(Point to Point Protocol) : protokol yang digunakan untuk point to point pada suatu jaringan.
2. SLIP(Serial Line Internet Protocol) : protokol yang digunakan untuk menyambung serial.
G. Physical Layer adalah lapisan yang aktual yang berhubungan dengan perangkat keras. Pada layer ini hanya mengirimkan bit bit data.
iii. Keuntungan?
a. Membantu pengguna untuk memahami big-picture dari jaringan.
b. Membantu pengguna untuk memahami bagaimana elemen hardware dan software bisa bekerja bersama.
c. Menjadikan troubleshooting lebih mudah dengan membedakan atau memisahkan jaringan menjadi bagian-bagian yang lebih terstruktur.
d. Mendefinisikan suatu terminologi yang mana dapat digunakan oleh para profesional di bidang jaringan komputer untuk membandingkan hubungan fungsi dasar pada jaringan yang berbeda.
e. Membantu pengguna untuk memahami teknologi baru ketika teknologi tersebut sedang dikembangkan.
f. Membantu dalam menjelaskan produk dari suatu vendor mengenai fungsi yang ada pada produknya.
a. Membuat peralatan vendor yang berbeda dapat saling bekerjasama.
b. Membuat stadarisasi yang didapat dipakai vendor untuk mengurangi kerumitan perancangan
c. Standarisasi interfaces
d. Modular engineering
e. Kerjasama dan komunikasi teknologi yang berbeda
Memudahkan pelatihan network
3. Router
i. Pengertian/Fungsi ?
Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.
Fungsi Router adalah sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya.
ii. Analogi?
Analogi Router : Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.
4. Metode routing sebuah router?
i. Sebutkan?
a. static route, ini adalah jenis route yang diiinput secara manual ke dalam routing table. route jenis ini hanya cocok digunakan bila skala network tidak terlalu besar atau ketika diperlukan route khusus ke sebuah network, karena sering bertambahnya jumlah segment/network, maka jumlah statik route dan juga "gateway"tempat paket dikeluarkan akan meningkat.
b. dynamic route, route jenis ini akan diinput ke dalam routing table dan bantuan dari routing protocol. Jenis route ini akan cukup dideklarasikan saja(menggunakan comment "network"), lalu routing protocol pada router akan menginput ke dalam routing table dan mencarikan "gateway" atau jalur keluar bagi paket berdasarkan algoritma yang dijalankan.
c. default routem route ini adalah route yang akan digunakan ketika router tidak dapat menemukan jalur lain menuju network tujuan yang lebih spesifik, default route sebenarnya adalah static riyte dengan format 0.0.0.0/0
ii. Keuntungan?
a. Static Route
1. Lebih mudah diimplementasikan dalam jaringan skala kecil disbanding dynamic rote.
2. Static route tidak memutuhkan router yng mendukung router protocol, sehingga biaya implementasi lebih murah disbanding dynamic route.
3. Tidak menghabiskan bandwidth, karena tidak ada pertukaran informasi routing table antar router.
b. Dynamic Route
1. Route ditentukan oleh setiap router berdasarkan informasi dari router lain.
2. Dapat beradaptasi dengan perubahan kondisi internetwork (penambahan workstation, putusnya jaringan, dan sebagainya).
3. Penanganannya lebih mudah daripada routing statik.
iii. Kerugian?
a. Static Route
1. Sangat memusingkan jika jaringan berkembang menjadi besar.
2. Sangat peka terhadap kesalahan konfigurasi ( konfigurasi yang salah akan mengakibatkan routing tidak bekerja ).
b. Dinamic Route
Memerlukan bandwidth da memori yang besar untuk pertukaran informasi routing table antar router.
4. Konsep yang ada dalam Dinamic Routing:
Ada apa saja?Jelaskan masing?
a. CLASSFUL ROUTING PROTOCOL.
Classful routing protocols, ialah suatu protocol dimana protokol ini tidak ‘membawa’ routing mask information ketika update routing atau routing advertisements. Ia hanya membawa informasi ip-address saja, dan menggunakan informasi default mask sebagai mask-nya.
kelemahan dari classful routing protocols ialah tak dapat men-suport VLSM (Variable Length Subnet Mask) dan Supernetting
Contoh dari classful routing protocols ialah:
1. RIP V1
2. IGRP
b. CLASSLESS ROUTING PROTOCOL
Classless routing protocols ‘memanjangkan’ standard skema IP Adress Class A, B, atau C dengan menggunakan subnet mask atau mask length sebagai indikasi bahwa router harus menejemahkan IP network ID. Classless routing protocols memasukan subnet mask bersama dengan IP address ketika mencari informasi routing.
Contoh dari Classless routing protocols ialah RIP v2 and OSPF, Border Gateway Protocol version 4 (BGP4) dan Intermediate System to Intermediate System (IS-IS).
Routing distance vektor bertujuan untuk menentukan arah atau vektor dan
jarak ke link-link lain di suatu internetwork. Sedangkan link-state bertujuan untuk menciptakan kembali topologi yang benar pada suatu internetwork.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar