BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat,yang juga berperan serta untuk memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok.
Untuk itu kecamatan Cijagra membangun sebuah Puskesmas yang di resmikan pada tanggal 15 April 1983. Puskesmas ini di Bangun untuk memberikan layanan kesehatan masyarakat di wilayah Cijagra Oleh pemerintah Kota Bandung
2. Identifikasi Masalah
Dari hasil observasi yang kami laksanakan pada sebuah puskesmas, baik dari pengamatan maupun hasil wawancara dengan Staf Puskesmas kami mengidentifikasi kan permasalahan sebagai berikut :
1. Pencatatan data-data Organisasi yang masih manual, baik dalam hal data Pasien, data Staf, program kerja, dll.
2. Persediaan obat yang kurang lengkap.
3. Kegiatan pokok yang dianjurkan pemerintah agar diperhatikan,.dan dilaksanakan.
3. Ruang Lingkup Masalah
Dalam penulisan makalah ini kami membatasi masalah terhadap pembahasan masalah. Kami hanya membahas struktur organisasi, uraian tugas, maping data dan data-data terkait lainnya yang berhubungan dengan Puskesmas Cijagra.
4. Tujuan Observasi
Tujuan kami sebagai mahasiswa LPKIA melaksanakan observasi ke Puskesmas, diantaranya :
1. Untuk memenuhi salah satu syarat mata kuliah Sistem Informasi.
2. Menambah wawasan dan pengetahuan tentang sistem informasi pada puskesmas.
5. Tempat dan Waktu Observasi
Kami telah melaksanakan dua kali kegiatan observasi di Puskesmas Cijagra, adapun tempat dan waktu observasi :
a. Observasi pertama, pada :
Hari : Senin, 02 Februari 2009
Pukul : 10.03 WIB
Tempat : Puskesmas Cijagra, Bandung
b. Observasi kedua
Hari : Senin, 08 Februari 2009
Pukul : 11.15 WIB
Tempat : Puskesmas Cijagra, Bandung
BAB II
Analisis Sistem berjalan
1. Struktural organisasi
2. Job description
a. Kepala Puskesmas
Mempunyai tugas pokok dan fungsi: memimpin, mengawasi dan mengkoordinir kegiatan Puskesmas yang dapat dilakukan dalam jabatan struktural dan jabatan fungsional.
b. Kepala Bagian Tata Usaha
Mempunyai tugas pokok dan fungsi: di bidang kepegawaian, keungan, perlengkapan dan surat menyurat serta pencatatan dan pelaporan.
c. Pelaksana Teknis
1. KIA , KB dan GIZI
Mempunyai tugas pokok dan fungsi: melaksanakan kegiatan Kesejahteraan Ibu dan Anak, Keluarga Berencana dan Perbaikan Gizi.
2. MTBS dan P2M
Mempunyai tugas pokok dan fungsi: melaksanakan kegiatan pencegahan dan pemberantasan penyakit, khususnya imunisasi, kesehatan lingkungan dan laboratorium.
3. PHN dan LANSI
Mempunyai tugas pokok dan fungsi: melaksanakan kegiatan Kesehatan Gigi dan Mulut, Kesehatan tenaga Kerja dan Lansia ( lanjut usia ).
4. UKS dan PROMKES
Mempunyai tugas pokok dan fungsi: melaksanakan kegiatan Perawatan Kesehatan Masyarakat, Kesehatan Sekolah dan Olah Raga, Kesehatan Jiwa, Kesehatan Mata dan kesehatan khusus lainnya.
5. KESLING dan PUSLING
Mempunyai tugas pokok dan fungsi: melaksanakan kegiatan di bidang pembinaan dan pengembangan upaya kesehatan masyarakat dan Penyuluhan Kesehatan Masyarakat.
6. BP
Mempunyai tugas pokok dan fungsi: melaksanakan kegiatan pengobatan Rawat Jalan ( Puskesmas Perawatan ).
7. OBAT
Mempunyai tugas pokok dan fungsi: melaksanakan pengelolaan Farmasi.
3. Maping Data
4. Data – Data Terkait
Data-data yang kami dapatkan setelah melakukan observasi di Puskesmas cijagra
a. Mempunyai kurang lebih 50 Pasien yang mempunyai Kartu Berobat. Setiap harinya rata-rata terdapat 20 pasien yang datang untuk berobat.
b. Mempunyai beberapa karyawan diantaranya :
• 1 Dokter Umum
• 2 Perawat
• 1 Bidan
• 1 Dokter spesialis gigi dan mulut
• 1 Dokter spesialis anak
• 5 orang sebagai Bagian Tata Usaha
• 8 orang sebagai Pelaksana Teknis
c. Mempunyai beberapa kegiatan, yaitu :
a. Mengadakan Pencegahan Demam Berdarah Setiap ada laporan dari
Masyarakat
b. Mangadakan Pusling (Puskesmas Keliling), sebagai contoh Polio untuk anak.
c. UKS (Unit Kesehatan Sekolah)
d. Promkes (Promosi Kesehatan)
Untuk mengenalkan kepada Masyarakat bagaimana cara hidup sehat. Seperti program Empat sehat Lima Sempurna, program Kelurga Berencana, dll.
5. Layout Ruangan
6. Lampiran - Lampiran
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat,yang juga berperan serta untuk memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok.
Untuk itu kecamatan Cijagra membangun sebuah Puskesmas yang di resmikan pada tanggal 15 April 1983. Puskesmas ini di Bangun untuk memberikan layanan kesehatan masyarakat di wilayah Cijagra Oleh pemerintah Kota Bandung
2. Identifikasi Masalah
Dari hasil observasi yang kami laksanakan pada sebuah puskesmas, baik dari pengamatan maupun hasil wawancara dengan Staf Puskesmas kami mengidentifikasi kan permasalahan sebagai berikut :
1. Pencatatan data-data Organisasi yang masih manual, baik dalam hal data Pasien, data Staf, program kerja, dll.
2. Persediaan obat yang kurang lengkap.
3. Kegiatan pokok yang dianjurkan pemerintah agar diperhatikan,.dan dilaksanakan.
3. Ruang Lingkup Masalah
Dalam penulisan makalah ini kami membatasi masalah terhadap pembahasan masalah. Kami hanya membahas struktur organisasi, uraian tugas, maping data dan data-data terkait lainnya yang berhubungan dengan Puskesmas Cijagra.
4. Tujuan Observasi
Tujuan kami sebagai mahasiswa LPKIA melaksanakan observasi ke Puskesmas, diantaranya :
1. Untuk memenuhi salah satu syarat mata kuliah Sistem Informasi.
2. Menambah wawasan dan pengetahuan tentang sistem informasi pada puskesmas.
5. Tempat dan Waktu Observasi
Kami telah melaksanakan dua kali kegiatan observasi di Puskesmas Cijagra, adapun tempat dan waktu observasi :
a. Observasi pertama, pada :
Hari : Senin, 02 Februari 2009
Pukul : 10.03 WIB
Tempat : Puskesmas Cijagra, Bandung
b. Observasi kedua
Hari : Senin, 08 Februari 2009
Pukul : 11.15 WIB
Tempat : Puskesmas Cijagra, Bandung
BAB II
Analisis Sistem berjalan
1. Struktural organisasi
2. Job description
a. Kepala Puskesmas
Mempunyai tugas pokok dan fungsi: memimpin, mengawasi dan mengkoordinir kegiatan Puskesmas yang dapat dilakukan dalam jabatan struktural dan jabatan fungsional.
b. Kepala Bagian Tata Usaha
Mempunyai tugas pokok dan fungsi: di bidang kepegawaian, keungan, perlengkapan dan surat menyurat serta pencatatan dan pelaporan.
c. Pelaksana Teknis
1. KIA , KB dan GIZI
Mempunyai tugas pokok dan fungsi: melaksanakan kegiatan Kesejahteraan Ibu dan Anak, Keluarga Berencana dan Perbaikan Gizi.
2. MTBS dan P2M
Mempunyai tugas pokok dan fungsi: melaksanakan kegiatan pencegahan dan pemberantasan penyakit, khususnya imunisasi, kesehatan lingkungan dan laboratorium.
3. PHN dan LANSI
Mempunyai tugas pokok dan fungsi: melaksanakan kegiatan Kesehatan Gigi dan Mulut, Kesehatan tenaga Kerja dan Lansia ( lanjut usia ).
4. UKS dan PROMKES
Mempunyai tugas pokok dan fungsi: melaksanakan kegiatan Perawatan Kesehatan Masyarakat, Kesehatan Sekolah dan Olah Raga, Kesehatan Jiwa, Kesehatan Mata dan kesehatan khusus lainnya.
5. KESLING dan PUSLING
Mempunyai tugas pokok dan fungsi: melaksanakan kegiatan di bidang pembinaan dan pengembangan upaya kesehatan masyarakat dan Penyuluhan Kesehatan Masyarakat.
6. BP
Mempunyai tugas pokok dan fungsi: melaksanakan kegiatan pengobatan Rawat Jalan ( Puskesmas Perawatan ).
7. OBAT
Mempunyai tugas pokok dan fungsi: melaksanakan pengelolaan Farmasi.
3. Maping Data
4. Data – Data Terkait
Data-data yang kami dapatkan setelah melakukan observasi di Puskesmas cijagra
a. Mempunyai kurang lebih 50 Pasien yang mempunyai Kartu Berobat. Setiap harinya rata-rata terdapat 20 pasien yang datang untuk berobat.
b. Mempunyai beberapa karyawan diantaranya :
• 1 Dokter Umum
• 2 Perawat
• 1 Bidan
• 1 Dokter spesialis gigi dan mulut
• 1 Dokter spesialis anak
• 5 orang sebagai Bagian Tata Usaha
• 8 orang sebagai Pelaksana Teknis
c. Mempunyai beberapa kegiatan, yaitu :
a. Mengadakan Pencegahan Demam Berdarah Setiap ada laporan dari
Masyarakat
b. Mangadakan Pusling (Puskesmas Keliling), sebagai contoh Polio untuk anak.
c. UKS (Unit Kesehatan Sekolah)
d. Promkes (Promosi Kesehatan)
Untuk mengenalkan kepada Masyarakat bagaimana cara hidup sehat. Seperti program Empat sehat Lima Sempurna, program Kelurga Berencana, dll.
5. Layout Ruangan
6. Lampiran - Lampiran
BAB III
Kesimpulan dan Saran
1. Kesimpulan
Berdasarkan observasi yang dilakukan sistem informasi Puskesmas dapat disimpulkan :
1 Dengan pencatatan data yang lebih terkomputerisasi dapat menghasilkan informasi yang lebih baik dengan cara yang lebih efektif dan efisien.
2 Dalam sebuah organisasi kesehatan peranan obat itu sangatlah penting, untuk itu kelengkapan obat harus diperhatikan.
2. Saran
Saran yang dapat kami berikan untuk Puskesmas Cijagra, yaitu:
1 Pencatatan data dapat lebih terkomputerisasi, dengan cara mencatatnya kedalam sebuah alat elektronik yaitu Komputer.
2
Untuk mempermudah sistem pelayanan pada Puskesmas Cijagra, pendataan pasien dapat dilakukan secara komputerisasi agar sistem informasi pada puskesmas cijagra lebih efektif. Dan juga obat-obatan pada puskesmas cijagra dilengkapi agar masyarakat dengan mudah mendapatkan obat yang dibutuhkan.
Kesimpulan dan Saran
1. Kesimpulan
Berdasarkan observasi yang dilakukan sistem informasi Puskesmas dapat disimpulkan :
1 Dengan pencatatan data yang lebih terkomputerisasi dapat menghasilkan informasi yang lebih baik dengan cara yang lebih efektif dan efisien.
2 Dalam sebuah organisasi kesehatan peranan obat itu sangatlah penting, untuk itu kelengkapan obat harus diperhatikan.
2. Saran
Saran yang dapat kami berikan untuk Puskesmas Cijagra, yaitu:
1 Pencatatan data dapat lebih terkomputerisasi, dengan cara mencatatnya kedalam sebuah alat elektronik yaitu Komputer.
2
Untuk mempermudah sistem pelayanan pada Puskesmas Cijagra, pendataan pasien dapat dilakukan secara komputerisasi agar sistem informasi pada puskesmas cijagra lebih efektif. Dan juga obat-obatan pada puskesmas cijagra dilengkapi agar masyarakat dengan mudah mendapatkan obat yang dibutuhkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar